dalam Rangka HUT SMANKE ke-24
Rabu, 28 April 2021 SMA
Negeri 1 Kejobong meluncurkan buku antologi puisi untuk pertama kalinya. Buku
tersebut berjudul “Ikatlah Makna dengan Menuliskannya”. Acara peluncuran buku berlangsung
di SMA Negeri 1 Kejobong dengan diikuti 46 siswa dan 18 guru dan karyawan. Buku
tersebut diluncurkan bertepatan dengan hari puisi nasional dan juga dalam
rangka perayaan HUT SMA Negeri 1 Kejobong yang jatuh pada tanggal 16 MEI 2021
mendatang. Tidak lupa seluruh peserta dalam acara tersebut tetap menjalankan
protokol kesehatan mengingat situasi saat ini masih pandemi.
Buku antologi puisi yang berjudul “Ikatlah Makna dengan Menuliskannya” merupakan karya perdana siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong. Buku tersebut berisi puisi-puisi dari 46 siswa-siswi terbaik SMA Negeri 1 Kejobong. Puisi tersebut dibuat dengan tema yang tidak dibatasi sehingga penulis dapat menuangkan idenya dengan bebas. Dengan gaya remajanya puisi-puisi tersebut tertulis indah di buku antologi puisi ‘Ikatlah Makna dengan Menuliskannya”. Buku antologi puisi tersebut dapat terbit berkat kerjasama perpustakaan Mentari Pustaka, tim literasi dan seluruh guru, karyawan serta siswa-siswi SMA Negeri 1 Kejobong.
Acara launching buku
antologi puisi diawali dengan pembacaan puisi oleh Alfan Pratikno yang
merupakan ketua OSIS SMA Negeri 1 Kejobong. Puisi dengan judul “Penantian
Istri“ buah karya Solehun dibacakan dengan sangat menjiwai sehingga peserta
launching buku seolah-olah ikut terbawa suasana haru. Puisi tersebut merupakan
bentuk bela sungkawa keluarga besar SMA Negeri 1 Kejobong atas tenggelamnya
kapal KRI Nanggala-402 pada 21 April lalu.
Sambutan launching buku
diawali oleh ketua panitia tim Launching buku yaitu Zlatan Abil Ibrahim
selanjutnya dilanjutkan oleh Kepala Perpustakaan Mentari Pustaka Dian
Kartikasari, S.Si. Dalam sambutannya, Ibu Dian Kartikasari, S.Si menyampaikan
rasa bahagianya telah berhasil meluncurkan sebuah buku antologi puisi karya
anak SMA Negeri 1 Kejobong yang berjudul “Ikatlah Makna dengan Menuliskannya”.
“Suatu kebanggan tersendiri kami dapat meluncurkan sebuah buku antologi puisi
ini”. Tuturnya. Tidak lupa Ibu Dian Kartikasari juga mengajak peserta launching
buku untuk terus meningkatkan budaya literasi. “Pandemi bukanlah alasan untuk
berhenti berkarya” tuturnya lagi yang membuat suasana pagi itu menjadi semakin
hangat.
Sambutan berikutnya
disampaikan oleh Kepala SMA Negeri 1 Kejobong, Bambang Yuniarto S.Pd. M.M.
Senada dengan sambutan kepala perpustakaan Mentari Pustaka, Bapak Bambang
Yuniarto S.Pd., M.M juga menyampaikan kebahagiaannya karena telah berhasil
meluncurkan buku antologi puisi perdananya “Ikatlah Makna dengan Menuliskannya.
Bapak Bambang Yuniarto, S.Pd.M.M mengatakan “Semoga ini menjadi langkah awal
untuk penulis-penulis muda untuk membuat karyanya. Diharapkan kedepannya setiap
anak dapat menerbitkan buku sendiri. Begitupun dengan Bapak dan Ibu guru serta
karyawan SMA Negeri 1 Kejobong dapat melahirkan karya-karyanya dalam bentuk
buku.”
Sebelum memasuki acara
inti, diselingi dengan pembacaan puisi lagi oleh Melly Triana Sari. Puisi yang
berjudul “Membayar Hukum Neraka” karya Anisa Sholihah juga dibacakan dengan
sangat menjiwai. Selanjutnya memasuki acara inti Launching Buku yaitu penyerahan
sertifikat penulisan buku serta penyerahan buku antologi puisi kepada para
penulis. Terlihat raut bahagia di wajah mereka karena dengan bangga telah
menerbitkan sebuah buku antologi puisi.
Semoga dengan adanya
acara launching buku antologi puisi ini dapat meningkatkan budaya literasi
warga SMA Negeri 1 Kejobong sehingga SMA Negeri 1 Kejobong semakin hebat
seperti tema pada ulang tahun SMA Negeri 1 kejobong kali ini yaitu “24 tahun
SMANKE hebat!”
0 Komentar